5 Jenis Harimau di Dunia~Spesies Kucing~Harimau (bahasa Latin: Panthera tigris) adalah hewan yang tergolong dalam filum Chordata (mempunyai saraf tulang belakang), subfilum vertebrata (bertulang belakang), kelas mamalia (berdarah panas, berbulu dengan kelenjar susu), pemakan daging (karnivora), keluarga felidae (kucing), genus panthera, dan tergolong dalam spesies tigris. Harimau adalah jenis kucing terbesar dari spesiesnya, bahkan lebih besar dari singa. Harimau juga adalah kucing tercepat kedua dalam berlari, setelah citah. Dalam keseluruhan karnivora, harimau adalah kucing karnivora terbesar dan karnivora terbesar ketiga setelah beruang kutub dan beruang coklat.
Harimau biasanya memburu mangsa yang sedikit besar seperti rusa sambar, kijang, babi, kancil, tetapi akan memburu hewan kecil seperti landak apabila mangsa yang besar tidak ada. Meskipun berasal dari keluarga yang sama, harimau berbeda dengan kucing biasa yang kecil, harimau sangat suka berenang, dan pada dasarnya kucing takut dengan air. Ada beberapa jenis-jenis harimau, dan jenis-jenis tersebut akan dirangkum secara rinci baik dari harimau lokal maupun dari luar negeri. Berikut penjelasan 5 Jenis Harimau di Dunia~Spesies Kucing versi Top5.
Pada akhir tahun 1998 telah diadakan Seminar Nasional harimau jawa di UC UGM yang berhasil menyepakati untuk dilakukan "peninjauan kembali" atas klaim punahnya satwa ini. Hal tersebut karena bukti-bukti temuan terbaru berupa jejak, guratan di pohon, dan rambut, yang diindikasikan sebagai milik harimau jawa. Secara mikroskopis, struktur morfologi rambut harimau jawa dapat dibedakan dengan rambut macan tutul. Oleh karena itu hingga sekarang masih dilakukan usaha pembuktian eksistensi satwa penyandang status punah ini.
^^Demikianlah informasi tentang 5 Jenis Harimau di Dunia~Spesies Kucing, semoga memberi manfaat bagi kita semua dan sebagai kajian agar tidak memburunya, sebab 5 Jenis Harimau di atas ada yang hampir punah.
Harimau biasanya memburu mangsa yang sedikit besar seperti rusa sambar, kijang, babi, kancil, tetapi akan memburu hewan kecil seperti landak apabila mangsa yang besar tidak ada. Meskipun berasal dari keluarga yang sama, harimau berbeda dengan kucing biasa yang kecil, harimau sangat suka berenang, dan pada dasarnya kucing takut dengan air. Ada beberapa jenis-jenis harimau, dan jenis-jenis tersebut akan dirangkum secara rinci baik dari harimau lokal maupun dari luar negeri. Berikut penjelasan 5 Jenis Harimau di Dunia~Spesies Kucing versi Top5.
1. Harimau Sumatera~Panthera Tigris Sumatrae
Harimau sumatera (bahasa Latin: Panthera tigris sumatrae) adalah subspesies harimau yang habitat aslinya di pulau Sumatera-Indonesia, merupakan satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. Populasi liar diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup di taman-taman nasional di Sumatera. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan tanda-tanda genetik yang unik, yang menandakan bahwa subspesies ini mungkin berkembang menjadi spesies terpisah, bila berhasil lestari. Penghancuran habitat merupakan ancaman terbesar terhadap populasi saat ini. Pembalakan tetap berlangsung bahkan di taman nasional yang seharusnya dilindungi. Tercatat 66 ekor harimau sumatera terbunuh antara tahun 1998 dan 2000.
2. Harimau Cina Selatan~Panthera tigris amoyensis
Harimau cina selatan atau harimau cina yang bahasa Latinnya: Panthera tigris amoyensis merupakan subspesies harimau yang berasal dari hutan Cina Selatan. Harimau cina selatan adalah spesies paling kritis dari semua subspesies harimau. Para Ahli menyatakan bahwa kini hanya tersisa kurang dari 20 harimau, dan dapat punah pada dekade berikutnya. November tahun 2007, seekor harimau cina selatan lahir di sebuah cagar di Afrika Selatan, menjadikannya harimau cina selatan pertama yang lahir di luar Tiongkok. Harimau cina selatan telah dimasukan kedalam daftar 10 spesies paling terancam di dunia.
3. Harimau Malaya~Panthera tigris malayensis
Harimau Malaya yang dalam bahasa Latin disebut Panthera tigris malayensis merupakan subspesies harimau yang dapat ditemui di bagian selatan semenanjung Malaya sampai tahun 2004. Subspesies dari harimau ini kini terdapat 600-800 ekor, membuatnya sebagai populasi macan terbesar selain harimau benggala dan harimau indocina. Spesies ini adalah spesies yang terancam dari kepunahan.
4. Harimau Siberia~Panthera tigris altaica
Harimau siberia, harimau amur, harimau korea, harimau manchuria, atau harimau cina utara (bahasa Latin: Panthera tigris altaica) adalah subspesies harimau yang habitatnya berada di wilayah Amur di Timur Jauh dan berstatus dilindungi. Harimau siberia dianggap sebagai subspesies terbesar dari enam subspesies harimau. Harimau siberia adalah hewan yang terancam punah. Pada awal tahun 1900-an, harimau siberia masih dapat ditemukan di sepanjang Semenanjung Korea, barat laut Mongolia, tenggara Rusia, dan barat laut Tiongkok. Kini subspesies ini telah hampir punah total dari Korea Selatan dan kebanyakan hidup di sebuah wilayah kecil di sebelah selatan Timur Jauh Rusia (kawasan Amur-Ussuri di Primorye dan Khabarovsk sebuah tempat harimau siberia dan macan tutul amur sedang dilindungi). Tinggal sedikit yang masih hidup di Manchuria dan Korea Utara.
5. Harimau Jawa~Panthera tigris sondaica
Harimau jawa (bahasa Latin: Panthera tigris sondaica) adalah subspesies harimau yang habitatnya di Pulau Jawa. Harimau ini dinyatakan punah di sekitar tahun 1980-an, akibat perburuan dan perkembangan lahan pertanian yang mengurangi habitat binatang ini secara drastis. Ada kemungkinan kepunahan ini terjadi di sekitar tahun 1950-an ketika diperkirakan hanya tinggal 25 ekor jenis harimau ini. Terakhir kali ada sinyalemen dari harimau jawa ialah pada tahun 1972. Pada tahun 1979, ada tanda-tanda bahwa tinggal 3 ekor harimau hidup di Pulau Jawa. Kemungkinan kecil binatang ini belum punah. Pada tahun 1990-an ada beberapa laporan tentang keberadaan hewan ini, walaupun hal ini tidak bisa diverfikasi.Pada akhir tahun 1998 telah diadakan Seminar Nasional harimau jawa di UC UGM yang berhasil menyepakati untuk dilakukan "peninjauan kembali" atas klaim punahnya satwa ini. Hal tersebut karena bukti-bukti temuan terbaru berupa jejak, guratan di pohon, dan rambut, yang diindikasikan sebagai milik harimau jawa. Secara mikroskopis, struktur morfologi rambut harimau jawa dapat dibedakan dengan rambut macan tutul. Oleh karena itu hingga sekarang masih dilakukan usaha pembuktian eksistensi satwa penyandang status punah ini.
^^Demikianlah informasi tentang 5 Jenis Harimau di Dunia~Spesies Kucing, semoga memberi manfaat bagi kita semua dan sebagai kajian agar tidak memburunya, sebab 5 Jenis Harimau di atas ada yang hampir punah.