Sebagai orang tua tentu menginginkan putra-putrinya menjadi seorang siswa yang cerdas, pandai dan berotak cemerlang di sekolahnya, sehingga dapat meraih ranking/prestasi  yang setinggi-tingginya. Apapun dilakukan demi kebaikan dan masa depan  si buah hati. Memberi makanan sehat bergizi tentu suatu langkah  bijaksana. Namun tidak semua makanan mengandung zat gizi yang sesuai  dengan kebutuhan nutrisi otaknya. 
Cobalah untuk memperhatikan dengan jeli kebutuhan gizi dan nutrisi otak mereka setiap harinya. 5 Jenis Makanan Paling Baik Untuk Dikonsumsi berikut ini dijuluki “Brain Food” diyakini dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi berpikir anak-anak. Cobalah usahakan anak-anak mau mencoba dan menyukainya.
Cobalah untuk memperhatikan dengan jeli kebutuhan gizi dan nutrisi otak mereka setiap harinya. 5 Jenis Makanan Paling Baik Untuk Dikonsumsi berikut ini dijuluki “Brain Food” diyakini dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi berpikir anak-anak. Cobalah usahakan anak-anak mau mencoba dan menyukainya.
1. Ikan Salmon
Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber terbaik asam lemak  omega-3 -  DHA and EPA – yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan  perkembangan fungsi otak. Riset terbaru juga menunjukkan bahwa orang  yang memperoleh asupan asam lemak lebih banyak memiliki pikiran lebih  tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan. Menurut para  ahli  walaupun tuna mengandung asam omega-3, namun ikan ini tidaklah  sekaya salmon.
2. Telur
Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan  harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan  kandungan kolin, suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau  daya ingat. Terutama telur ayam kampung diyakini lebih banyak kandungan  kolinnya daripada telur ayam ras. 
3. Selai kacang
“Kacang tanah (peanut) dan selai kacang merupakan salah satu sumber  vitamin E. Vitamin  ini merupakan  antioksidan yang dapat melindungi  membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan  sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.
4. Gandum murni
Otak membutuhkan suplai atau sediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya  konstan. Gandum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan  tersebut.  Serat yang terkandung dalam gandum murni dapat membantu  mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Gandum juga mengandung vitamin B  yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf.
5. Oat/Oatmeal
Oat merupakan salah satu jenis sereal paling populer di kalangan  anak-anak dan kaya akan  nutrisi penting bagi otak. Oat dapat  menyediakan energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan  anak-anak mengawali aktivitasnya di pagi hari. Kaya akan kandungan  serat, oat akan menjaga otak anak terpenuhi kebutuhannya di sepanjang  pagi. Oat juga merupakan sumber  vitamin E, vitamin B, potassium dan  seng yang membuat  tubuh dan fungsi otak berfungsi pada kapasitas  penuh. (Lagi-lagi mesti impor nih, soalnya kalau di Indonesia kan nggak ada yang namanya pohon oat).







