Sejak terjadinya dikotomi dalam pendidikan, maka timbul kesadaran dari pemikir Islam untuk menjadikan Islam sebagai pelajaran penting yang harus ada di lembaga pendidikan baik umum maupun pendidikan Agama.
Maka sesuai dengan peraturan pemerintahan dalam UU SIKDISNAS tahun 2003 maka lahirlah peraturan yang mengintegrasikan pendidikan agama di sekolah umum. Tindak lanjut ini diteruskan dalam UU no 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan keagamaan, maka lembaga madrasah diniyah sebagai lembaga resmi jalur formal dan nonformal menjadi babak baru dalam perkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan agama. Berikut 5 Urgensi Madrasah Diniyah Di Indonesia versi Top5.
1. Pendukung Lembaga Pendidikan
Peran madrasah diniyah menjadi penting karena sebagai tindak lanjut dari pendidikan agama yang ada di sekolah umum. Keberadaan madrasah diniyah sebagai penambah jam khusus pendidikan agama telah membantu usaha sekolah umum dalam peningkatan mutu keagamaan peserta didik
2. Cabang Pendidikan Pesantren
Madrasah diniyah adalah sebuah lembaga yang berdiri atas kesadaran masyarakat dan pemerintah atas pentingnya pendidikan agama bagi peserta didik, pesantren merupakan bentuk lengkap dari sistem pembelajaran pendidikan agama dan keagamaan yang khusus, namun tidak semua peserta didik yang masuk ke pesantren. Maka dari itulah berdirinya madrasah diniyah sebagai anak pesantren yang dilaksanakan jalur luar sekolah.
3. Pendidikan Khusus Agama dan Keagamaan
Madrasah diniyah mempunyai kurikulum yang dikhususkan untuk pendidikan agama saja, sedangkan pendidikan umum tidak ada, akan tetapi ini hanya ada pada madrasah diniyah non formal, sedangkan madrasah diniyah formal, maka pendidikan umum tetap terlaksana, sebab pendidikan diniyah formal tetap melaksanakan jalur UN sebagai tahap akhir pembelajaran. Adapun hal yang menjadi urgen dalam madrasah diniyah ini adalah bentuk khas dari pembelajarannya yang terpokus pada pendidikan agama dan keagamaan saja, tidak terintegrasi dalam proses pendidikan Umum. Selain itu, secara riil bahwa tidak ada Madrasah diniyah yang terselenggara dalam bentuk formal.
4. Proses Integrasi dan Internalisasi Pelaksanaan Agama Islam
Madrasah diniyah mempunyai pola praktek serta disibukkan dengan proses pelatihan-pelatihan terkait dengan ajaran Agama, maka dengan demikian madrasah diniyah sangat berperan penting dalam membentuk dan mengkader anak bangsa sebagai calon generasi yang maju dan berprilaku sesuai dengan ajaran Agama
5. Terbaik dalam Pengajaran
Banyak yang menganggap rendah pendidikan yang ada pada madrasah diniyah, namun dari sebahagian umat Islam yang enggan memasukkan anaknya ke madrasah diniyah tidak sadar bahwa dimadrasah diniyah terlaksana proses pembelajaran dengan pola pembiasaan, seperti membaca al quran, latihan shalat dan imam, berwudhu, menulis arab, membaca arab dan sebagainya. Nah,..jika ini terus dilakukan secara kontiniu dan berlanjut, maka bukan suatu yang mustahil madrasah diniyah mampu mengembangkan potensi peserta didik menjadi pribadi muslim sejati dengan bekal ilmu dan pengetahuan yang maksimal.
Maka sesuai dengan peraturan pemerintahan dalam UU SIKDISNAS tahun 2003 maka lahirlah peraturan yang mengintegrasikan pendidikan agama di sekolah umum. Tindak lanjut ini diteruskan dalam UU no 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan keagamaan, maka lembaga madrasah diniyah sebagai lembaga resmi jalur formal dan nonformal menjadi babak baru dalam perkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan agama. Berikut 5 Urgensi Madrasah Diniyah Di Indonesia versi Top5.
1. Pendukung Lembaga Pendidikan
Peran madrasah diniyah menjadi penting karena sebagai tindak lanjut dari pendidikan agama yang ada di sekolah umum. Keberadaan madrasah diniyah sebagai penambah jam khusus pendidikan agama telah membantu usaha sekolah umum dalam peningkatan mutu keagamaan peserta didik
2. Cabang Pendidikan Pesantren
Madrasah diniyah adalah sebuah lembaga yang berdiri atas kesadaran masyarakat dan pemerintah atas pentingnya pendidikan agama bagi peserta didik, pesantren merupakan bentuk lengkap dari sistem pembelajaran pendidikan agama dan keagamaan yang khusus, namun tidak semua peserta didik yang masuk ke pesantren. Maka dari itulah berdirinya madrasah diniyah sebagai anak pesantren yang dilaksanakan jalur luar sekolah.
3. Pendidikan Khusus Agama dan Keagamaan
Madrasah diniyah mempunyai kurikulum yang dikhususkan untuk pendidikan agama saja, sedangkan pendidikan umum tidak ada, akan tetapi ini hanya ada pada madrasah diniyah non formal, sedangkan madrasah diniyah formal, maka pendidikan umum tetap terlaksana, sebab pendidikan diniyah formal tetap melaksanakan jalur UN sebagai tahap akhir pembelajaran. Adapun hal yang menjadi urgen dalam madrasah diniyah ini adalah bentuk khas dari pembelajarannya yang terpokus pada pendidikan agama dan keagamaan saja, tidak terintegrasi dalam proses pendidikan Umum. Selain itu, secara riil bahwa tidak ada Madrasah diniyah yang terselenggara dalam bentuk formal.
4. Proses Integrasi dan Internalisasi Pelaksanaan Agama Islam
Madrasah diniyah mempunyai pola praktek serta disibukkan dengan proses pelatihan-pelatihan terkait dengan ajaran Agama, maka dengan demikian madrasah diniyah sangat berperan penting dalam membentuk dan mengkader anak bangsa sebagai calon generasi yang maju dan berprilaku sesuai dengan ajaran Agama
5. Terbaik dalam Pengajaran
Banyak yang menganggap rendah pendidikan yang ada pada madrasah diniyah, namun dari sebahagian umat Islam yang enggan memasukkan anaknya ke madrasah diniyah tidak sadar bahwa dimadrasah diniyah terlaksana proses pembelajaran dengan pola pembiasaan, seperti membaca al quran, latihan shalat dan imam, berwudhu, menulis arab, membaca arab dan sebagainya. Nah,..jika ini terus dilakukan secara kontiniu dan berlanjut, maka bukan suatu yang mustahil madrasah diniyah mampu mengembangkan potensi peserta didik menjadi pribadi muslim sejati dengan bekal ilmu dan pengetahuan yang maksimal.