Terkadang ketika kita mengalami kesusahan, maka seketika itu kita tahu siapa diri kita, namun ketika kita dalam keadaan senang, maka saat itu juga kita lupa siapa diri kita.
Banyak manusia yang tidak sadar apakah dirinya akan selamanya hidup, apakah dirinya akan selamanya senang dan kaya, atau apakah dirinya akan selalu abadi.
Kenyataan yang kita saksikan adalah banyak perbuatan atau tingkah laku manusia yang menganggap diri mereka abadi dan merasa hidup selamanya di dunia ini, padahal hidup di dunia ini hanya sementara. Lalu apa yang perlu kita ketahui dan ingat ketika kita masih hidup dan masih berada di dunia ini. Berikut 5 Hal yang Perlu Kamu Ingat versi Top5.
1. Allah Sebagai Tuhan
Keyakinan manusia kepada sang pencipta tidak diragukan lagi, siapapun manusianya, maka keyakinan adanya Tuhan merupakan hal yang tidak perlu diteliti lagi. Namun, apakah perbuatan sama dengan keyakinan mereka? Ternyata hal itu tidak sama, mereka percaya kepada Tuhan tapi tidak mau menuruti perintahNya dan menjahui laranganNya. Kalau demikian apa gunanya kita diciptakan?
Oleh karena itu, mengingat Tuhan bukan saja didasari keyakinan saja, tetapi harus ada aplikasi nyata yang harus terbentuk dalam setiap tingkah laku
2. Orang Tua
Sadarkah dirimu jika tanpa Orangtua, kamu tidak akan lahir ke dunia ini. Sadarkah kamu jika tanpa orangtua, kamu tidak akan tumbuh dan berkembang. Tapi lihat kenyataan saat ini, berapa banyak orang tua yang menangis dan sakit hati karena anak-anak mereka yang durhaka. Tidak saja kata “AH” yang mereka ucapkan, perlawanan bahkan kontak fisik pun mereka lakukan.
Sadar,..sadar,..sadarlah, orang tua merupakan perantara penciptaan manusia yang telah Allah tetapkan, oleh karena itu durhaka terhadap orang tua sama saja durka terhadap Allah.
3. Dirimu Sendiri
Melupakan diri sendiri sering terjadi ketika seseorang tidak sadar akan keberadaanya, banyak dari mereka menganggap bahwa dengan melakukan kesenangan sesaat adalah bentuk kebahagian diri mereka, padahal ketika seseorang yang lupa siapa dirinya maka berarti dia telah menyiksa dirinya sendiri. Sadarlah bahwa dirimu terbagi dalam dua bagian yaitu jasmani dan rohani. Banyak yang menyenangkan jasmaninya saja tapi melupakan rohaniya. Padahal rohani merupakan unsur penentu kebaikan dalam diri sendiri
4. Dunia akan Hancur
Banyak manusia yang berlomba-lomba untuk mencari kekayaan, mengejar jabatan, tahta dan wanita. Hidup mereka selalu disibukkan dengan dunia saja tanpa pernah berpikir bahwa mereka akan mati. Lalu setelah mati kita akan kemana? Jangan pernah berpikir kita akan mati selamanya! Ingat kita hanya meninggalkan dunia dan menuju kehidupan yang telah Allah abadikan, apa itu? Itulah Akhirat.
5. Kasih Sayang
Harta tidak dapat membentuk kasih sayang yang alami, kekayaan tidak bisa menyatukan hubungan manusia yang senang bertengkar, jabatan tidak bisa menundukkan amarah rakyat yang menuntut keadilan. Lalu apa yang bisa? Jawabnya adalah kasih sayang.
Kasih sayang merupakan prilaku tanggung jawab yang lahir karena ketulusan dan sikap yang tidak bisa hidup sendiri. Kasih sayang murni akan datang ketika seseorang sadar bahwa dirinya butuh hak itu. Kasih sayang merupakan tolak ukur adanya perdamaian, ketentraman dan kenyamanan.
Banyak manusia yang tidak sadar apakah dirinya akan selamanya hidup, apakah dirinya akan selamanya senang dan kaya, atau apakah dirinya akan selalu abadi.
Kenyataan yang kita saksikan adalah banyak perbuatan atau tingkah laku manusia yang menganggap diri mereka abadi dan merasa hidup selamanya di dunia ini, padahal hidup di dunia ini hanya sementara. Lalu apa yang perlu kita ketahui dan ingat ketika kita masih hidup dan masih berada di dunia ini. Berikut 5 Hal yang Perlu Kamu Ingat versi Top5.
1. Allah Sebagai Tuhan
Keyakinan manusia kepada sang pencipta tidak diragukan lagi, siapapun manusianya, maka keyakinan adanya Tuhan merupakan hal yang tidak perlu diteliti lagi. Namun, apakah perbuatan sama dengan keyakinan mereka? Ternyata hal itu tidak sama, mereka percaya kepada Tuhan tapi tidak mau menuruti perintahNya dan menjahui laranganNya. Kalau demikian apa gunanya kita diciptakan?
Oleh karena itu, mengingat Tuhan bukan saja didasari keyakinan saja, tetapi harus ada aplikasi nyata yang harus terbentuk dalam setiap tingkah laku
2. Orang Tua
Sadarkah dirimu jika tanpa Orangtua, kamu tidak akan lahir ke dunia ini. Sadarkah kamu jika tanpa orangtua, kamu tidak akan tumbuh dan berkembang. Tapi lihat kenyataan saat ini, berapa banyak orang tua yang menangis dan sakit hati karena anak-anak mereka yang durhaka. Tidak saja kata “AH” yang mereka ucapkan, perlawanan bahkan kontak fisik pun mereka lakukan.
Sadar,..sadar,..sadarlah, orang tua merupakan perantara penciptaan manusia yang telah Allah tetapkan, oleh karena itu durhaka terhadap orang tua sama saja durka terhadap Allah.
3. Dirimu Sendiri
Melupakan diri sendiri sering terjadi ketika seseorang tidak sadar akan keberadaanya, banyak dari mereka menganggap bahwa dengan melakukan kesenangan sesaat adalah bentuk kebahagian diri mereka, padahal ketika seseorang yang lupa siapa dirinya maka berarti dia telah menyiksa dirinya sendiri. Sadarlah bahwa dirimu terbagi dalam dua bagian yaitu jasmani dan rohani. Banyak yang menyenangkan jasmaninya saja tapi melupakan rohaniya. Padahal rohani merupakan unsur penentu kebaikan dalam diri sendiri
4. Dunia akan Hancur
Banyak manusia yang berlomba-lomba untuk mencari kekayaan, mengejar jabatan, tahta dan wanita. Hidup mereka selalu disibukkan dengan dunia saja tanpa pernah berpikir bahwa mereka akan mati. Lalu setelah mati kita akan kemana? Jangan pernah berpikir kita akan mati selamanya! Ingat kita hanya meninggalkan dunia dan menuju kehidupan yang telah Allah abadikan, apa itu? Itulah Akhirat.
5. Kasih Sayang
Harta tidak dapat membentuk kasih sayang yang alami, kekayaan tidak bisa menyatukan hubungan manusia yang senang bertengkar, jabatan tidak bisa menundukkan amarah rakyat yang menuntut keadilan. Lalu apa yang bisa? Jawabnya adalah kasih sayang.
Kasih sayang merupakan prilaku tanggung jawab yang lahir karena ketulusan dan sikap yang tidak bisa hidup sendiri. Kasih sayang murni akan datang ketika seseorang sadar bahwa dirinya butuh hak itu. Kasih sayang merupakan tolak ukur adanya perdamaian, ketentraman dan kenyamanan.
Advertisement
