Top5
Jasa Review

5 Cara Membuat Penilaian Kinerja yang Tepat

5 Cara Membuat Penilaian Kinerja yang Tepat~Manajemen kerja merupakan langkah yang umum dilakukan, salah satunya adalah melakukan penilaian kerja atau tinjauan kerja dan bisa juga disebut evaluasi kerja. Kinerja merupakan hal utama yang diperhatikan perusahaan atau apapun bentuk badan/lembaga tersebut terhadap para karyawan/staff mereka, sebab tanpa kinerja yang bagus tentu akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas perusahan/lembaga atau apapun itu.

Penilaian kinerja karyawan/staf tertentu berfungsi untuk menghindari kesalahan dan dampak negatif yang bisa saja terjadi jika tidak dimanajemen dengan optimal, maka dari itu evaluasi kinerja merupakan bagian khusus dan utama yang dicantumkan pada peraturan setiap perusahaan, lembaga, institusi atau badan usaha lainnya.

Kinerja-Karyawan

Untuk mendapatkan nilai yang fair dan objektif, maka tim penilai harus memperhatikan:
  • Sasaran yang telah disepakati bersama (Nilai Fair)
  • Sasaran kinerja yang jelas (Nilai Fair)
  • Sasaran yang terkait dengan posisi jabatan (Nilai Fair)
  • Pertemuan langsung (Nilai Fair)
  • Diskusi (Nilai Fair)
  • Berani dan tegas mengambil tindakan (Nilai Objektif)
  • Meninjau prilaku karyawan dari sisi negatif dan positif (Nilai Objektif)
  • Penilaian yang sudah tersturuktur dengan baik (Nilai Objektif)
  • Professional dalam menilai (Nilai Objektif)
  • Data yang akurat (Nilai Objektif)
  • Bebas tanpa paksaan, ikatan emosional, dan terbuka (Nilai Objektif)
Untuk melakukan sebuah penilaian, selain membutuhkan syarat dan ketentuan, anda ditugaskan untuk mengetahui dan memahami strategi, metode atau langkah-langkahnya, dan langkah tersebut dapat dilihat dari rincian di bawah ini.

1. Data yang Akurat dan Aktual
Anda harus mempunyai, memiliki dan menyusun data-data yang berkaitan dengan laporan kinerja para karyawan/staff atau pegawai. Data yang bisa anda jadikan panduan seperti catatan, laporan, hasil tes/bimbingan dan yang terkait dengan itu.

2. Merumuskan Sistem penilaian
Data-data yang anda dapatkan menjadi acuan untuk merumuskan nilai-nilai. Nilai yang anda rumuskan menjadi tolak ukur untuk mengetahui seberapa kinerja karyawan anda, apakah bisa dipertahankan atau sama sekali harus dikeluarkan.

3. Laporan Khusus pada Atasan yang lebih berwenang
Kegiatan selanjutnya adalah membuat laporan khusus yang bisa anda tujukan kepada atasan anda yang berwenang untuk memutuskan atau menentukan penilaian kinerja dari laporan kinerja karyawan yang sudah anda buat. Hal ini bertujuan untuk mengambil langkah utama apakah ada pergantian karyawan atau perubahan sistem kerja yang bisa memicu dan membuat para karywan meningkatkan kinerja mereka dalam bekerja.

4. Pertemuan dengan Karyawan
Pertemuan langsung, khusus dan bersama bisa anda lakukan sesuai dengan kepentingan yang ingin dibahas, hal ini bertujuan untuk mendapatkan berbagai informasi terkait dengan kinerja para karyawan yang bisa anda diskusikan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

5. Observasi para Karyawan
Anda bisa membuat sebuah observasi yang dilakukan bawahan anda atau karyawan lain untuk meninjau kinerja karyawan yang sedang ditinjau, hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman dan tuduhan tertentu terkait keputusan yang akan anda ambil nantinya.

^^Demikianlah informasi tentang 5 Cara Membuat Penilaian Kinerja yang Tepat, semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi anda yang ditugaskan untuk menilai kinerja karyawan-karyawan anda.
Advertisement AOS

Makalah Lainnya:

Mau Artikel Gratis! Silahkan Tulis Email Anda.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Copyright © 2012 Top5 - All Rights Reserved